Bisnis.com, JAKARTA- Jisdor mencatatkan pelemahan mingguan pertama dalam 5 pekan, tertekan dolar yang mulai berbalik menguat.
Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) melemah 70 poin atau 0,52% ke Rp13.549 pada Jumat (19/2/2016). Jisdor melemah 78 poin atau 0,58% dalam sepekan, melemah setelah menguat selama 4 minggu berturut-turut.
Rupiah juga tertekan di pasar spot, melemah 0,24% atau 32 poin ke Rp13.535 per dolar AS pada pukul 10.24 WIB setelah kemarin ditutup terapresiasi tipis 0,03% ke Rp13.503 per dolar AS.
Rangga Cipta, Ekonom dari Samuel Sekuritas, mengatakan dampak pemangkasan BI Rate tidak terlalu besar karena telah lama diperhitungkan oleh pasar.
Dia memperkirakan rupiah masih akan bertahan dalam tren positif ditopang oleh prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, ekspektasi tersebut membutuhkan konsistensi dari realisasi belanja anggaran pemerintah.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
19 Februari | Rp13.549 |
18 Februari | Rp13.479 |
17 Februari | Rp13.504 |
16 Februari | Rp13.333 |
15 Februari | Rp13.476 |
Sumber: Bank Indonesia