Bisnis.com, JAKARTA - Indeks S&P 500 meneruskan penguatan menyusul reli pasar global yang terjadi saat libur panjang di Wall Street.
Indeks Standard & Poor’s naik 1,65% ke level 1.895,58 meneruskan penguatan menjadi 3,6% dalam dua hari perdagangan terakhir. Adapun indeks Dow Jones ditutup menguat 1,3% ke level 16.196,41.
“Ini adalah pasar Amerika Serikat mengejar reli yang terjadi di bursa lain di dunia pada Senin. Minyak masih penting, tetapi fokus kini berganti ke saham finansial. Pasar menimbang dampak dari suku bunga negatif terhadap laba perbankan,” kata Peter Jankovskis dari Oakbrook Investments kepada Bloomberg.
Indeks sektor perbankan meneruskan rebound setelah jatuh ke level terendah dalam 3 tahun. Saham-saham perbankan di AS dan Eropa merosot tajam sepanjang pekan lalu karena pasar cemas suku bunga acuan yang rendah bisa menekan laba, sedangkan penurunan harga minyak bisa meningkatan risiko pinjaman.
Investor di Wall Street mengincar saham-saham diskon memanfaatkan sentimen positif global setelah sehari libur berdagang. Tiga dari empat sektor yang berkinerja terbaik dalam perdagangan Selasa adalah yang paling tertekan sejak pergantian tahun.
“Sektor yang rebound paling tajam adalah finansial, terutama bank, dan sektor barang konsumer. Ini mengindikasikan kita tidak akan merosot ke resesi dalam waktu dekat dikombinasikan dengan penurunan yang sudah lebih dari 10% selama 2016,” kata James Abate dari Centre Funds di New York kepada Bloomberg.
Data ekonomi AS yang dirilis kemarin malam termasuk indeks keyakinan sektor konstruksi yang merosot ke level terendah 9 bulan dan perlambatan penurunan kinerja manufaktur di area New York. Pekan ini, pasar masih menunggu rilis indeks harga konsumen dan produsen, notula rapat The Fed dan data pembangunan rumah baru.
