Bisnis.com, JAKARTA - Kurs Jisdor melemah tipis di awal pekan seiring penguatan dolar di pasar spot. Kurs yuan terapresiasi tajam setelah libur tahun baru imlek.
Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) melemah 5 poin atau 0,04% ke Rp13.476 per dolar AS.
Di sisi lain, rupiah konsisten menguat di pasar spot menjelang rilis neraca perdagangan Januari. Rupiah bergerak menguat 7 poin atau 0,05% ke Rp13.483 per dolar AS setelah menguat 0,13% pada pembukaan.
“Siang ini (pasar) menunggu neraca perdagangan yang diperkirakan menipis surplusnya, penting diperhatikan kinerja impor yang jika naik berarti perbaikan pertumbuhan,” kata Rangga Cipta dari Samuel Sekuritas.
People Bank of China pagi tadi menetapkan kurs acuan yuan di 6,5118 per dolar AS atau terapresiasi 0,3% dibandingkan sepekan sebelumnya dan terkuat sejak 4 Januari 2016.
Renminbi diperdagangkan menguat 0,89% ke level 6,5174 per dolar AS pada pukul 10.46 WIB di pasar spot Shanghai dan diperdagangkan merosot 0,18% ke 6,5201 per dolar AS di pasar off-shore Hong Kong.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
15 Februari | Rp13.476 |
12 Februari | Rp13.471 |
11 Februari | Rp13.369 |
10 Februari | Rp13.538 |
9 Februari | Rp13.689 |
Sumber: Bank Indonesia