Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 11 FEBRUARI: Apresiasi Rupiah Dorong IHSG di Awal Perdagangan

IHSG dibuka melemah 0,18% atau 8,49 poin ke level 4.724,00 kemudian berbalik menanjak hingga menguat 0,19% atau 8,81 poin ke level 4.741,30 pada pukul 09.11 WIB.
Refleksi pengunjung melihat pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya
Refleksi pengunjung melihat pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG bergerak menguat terbatas di awal perdagangan Kamis (11/1/2016), ditopang oleh kekuatan rupiah di pasar spot.

IHSG dibuka melemah 0,18% atau 8,49 poin ke level 4.724,00 kemudian berbalik menanjak hingga menguat 0,19% atau 8,81 poin ke level 4.741,30 pada pukul 09.11 WIB.

“Ada beberapa katalis positif dari dalam negeri yang bisa membantu IHSG menghindari pelemahan. Kurs yang lebih kuat mengindikasikan keyakinan asing atas kondisi ekonomi Indonesia,” jelas Tim Riset NH Korindo Securities.

Pemerintah rencananya mengumumkan paket kebijakan ekonomi terbaru siang ini yang berisi revisi yang mencakup semua sektor di daftar negatif investasi.

Arus masuk dana ke pasar finansial di Tanah Air menopang nilai tukar rupiah. Investor asing membukukan net buy dalam Rp928 miliar di pasar SUN pada 9 Februari 2016, kepemiikan asing atas obligasi pemerintah telah meningkat selama 7 hari berturut-turut.

Rupiah melanjutkan penguatan bersamaan dengan mayoritas kurs emerging countries terdorong pelemahan dolar, bergerak menguat 67 poin atau 0,5% ke Rp13.388 per dolar AS pada pukul 09.05 WIB.

Dolar semakin merosot setelah Ketua The Fed Janet Yellen menyatakan gejolak di pasar finansial dan ekonomi global bisa menunda penaikan suku bunga acuan AS.

Mayoritas indeks regional masih belum bisa keluar dari tekanan. Hang Seng dan Kospi tergelincir pada hari perdagangan pertama setelah libur tahun baru imlek. Indeks Hang Seng turun 3,82%, Kospi jatuh 2,36%, sedangkan Straits Times turun 0,17%. Bursa Jepang libur untuk merayakan hari kelahiran Jepang.

PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 1,47% memimpin penguatan 46 saham di Bursa Efek Indonesia. Adapun 44 saham melemah dan 436 saham stagnan.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 6 indeks sektoral menguat dan 3 indeks sektoral melemah. Penguatan ASII mendorong indeks sektor aneka industri menguat paling tajam dengan kenaikan 1,28%.

Indeks Bisnis27 dibuka melemah 0,22% atau 0,89 poin ke level 410,25 kemudian berbalik menguat 0,35% atua 1,45 poin ke level 412,59 pada pukul 09.11 WIB.

 

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

ASII

+1,47%

BBNI

+0,94%

CPIN

+1,37%

BMRI

+0,25%

 

Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:

INDF

-1,85%

HMSP

-0,21%

TLKM

-0,30%

LPPF

-1,78%

 sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper