Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS JII 10 FEBRUARI: Unilever dan Matahari Pimpin Pelemahan Saham Syariah di Jeda Siang

Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,38% atau 2,43 poin ke level 633,70 di akhir sesi I. Indeks syariah bergerak antara level 632,53639,72 setelah dibuka turun 0,57%.
 Karyawan berjalan di depan papan elektronik pergerakan IHSG, di Bursa Efek Jakarta. JIBI/ Abdullah Azzam
Karyawan berjalan di depan papan elektronik pergerakan IHSG, di Bursa Efek Jakarta. JIBI/ Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Saham syariah Unilever dan Matahari menjadi beban utama indeks syariah di jeda siang Rabu (10/2/2016).

Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,38% atau 2,43 poin ke level 633,70 di akhir sesi I. Indeks syariah bergerak antara level 632,53—639,72 setelah dibuka turun 0,57%.

Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 8 saham syariah menguat, 18 saham syariah melemah, dan 4 saham syariah melemah.

Saham syariah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memimpin pelemahan islamic index masing-masing dengan pelemahan 0,61% dan 3,43%.

IHSG merosot 0,69% atau 32,71 poin ke level 4.735,91 di jeda siang. Indeks mengakhiri sesi I di titik terendah setelah pagi tadi sempat menguat hingga 0,3% ke level 4.782,94.

 

Saham-saham syariah yang melemah pada sesi I:

UNVR

-0,61%

LPPF

-3,43%

ICBP

-1,74%

UNTR

-1,91%

 

Saham-saham syariah yang menguat pada sesi I:

ASII

+0,74%

INDF

+2,24%

WSKT

+3,95%

SMGR

+0,23%

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper