Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Indeks Terhempas ke Level 96, Data AS Menekan

Indeks dolar Amerika Serikat melemah di hari keempat perdagangan, dan kembali ke level 96
Indeks dolar terus melemah sejak awal Februari/Antara
Indeks dolar terus melemah sejak awal Februari/Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat melemah di hari keempat perdagangan, dan kembali ke level 96.

Indeks dolar AS melemah sejak awal Februari, sehingga memaksa indeks turun ke angka 96, yang terakhir kali pernah terjadi pada 2 November 2015.

Pada penutupan perdagangan Kamis (4/2/2016) atau Jumat pagi WIB, indeks dolar AS melemah 0,84% ke 96,474.

Dolar mempertahankan pelemahannya, dan diperdagangkan mendekati level terlemah sejak Oktober 2015 terhadap euro.

Pelemahan dolar dipicu data ekonomi AS yang tidak sesuai dengan harapan, sehingga memicu kekhawatiran rentannya perekonomian Amerika untuk bertahan terhadap persoalan ekonomi di negara lain.

"Rilis dari AS semalam adalah data ketenagakerjaan," kata Jason Wong, Ahli Strategi Mata Uang Bank of New Zealand Ltd seperti dikutip Bloomberg, Jumat (5/2/2016).

Seperti diketahui produktivitas pekerja AS anjlok 3% pada kuartal IV/2015, dan pengajuan tunjangan pengangguran yang naik 8.000 menjadi 285.000 aplikasi pada akhir Januari. 

 

Posisi indeks dolar AS

 

4 Februari

 

 96,474

(-0,84%)

3 Februari

97,288

(-1,68%)

2 Februari

 98,872

(-0,14%)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper