Bisnis.com, JAKARTA - Kurs tengah Bank Indonesia melemah ke Rp13.889 per dolar AS pada Kamis (28/1/2016). Ringgit kembali menguat paling tajam di pasar valas Asia.
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.889 per dolar AS, melemah 18 poin atau terdepresiasi 0,13% dari kurs tengah kemarin.
Kurs jual ditetapkan di Rp13.958 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.820 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.
Rupiah berfluktuasi di pasar spot antara penguatan hingga 3 poin ke Rp13.873 per dolar AS dan pelemahan hingga 39 poin ke Rp13.915 per dolar AS. Mata uang Garuda bergerak melemah 2 poin ke Rp13.878 per dolar AS pada pukul 11.05 WIB.
Kurs negara-negara di Asia bergerak variatif. Ringgit kembali menguat paling tajam, terapresiasi hingga 0,42% ditopang pemulihan harga komoditas dan harapan stabilitas politik setelah Perdana Menteri Najib Razak dinyatakan bebas dari tuduhan korupsi.
Won melemah paling tajam, terdepresiasi 0,54%, antara lain tertekan oleh laporan penurunan laba bersih Samsung Electronics sebesar 39% pada kuartal IV/2015 karena penurunan permintaan gadget premium.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
28 Januari | Rp13.889 |
27 Januari | Rp13.871 |
26 Januari | Rp13.904 |
25 Januari | Rp13.844 |
22 Januari | Rp13.874 |
Sumber: Bank Indonesia