Bisnis.com, JAKARTA - Kurs Jisdor melemah pada Selasa (26/1/2016) di saat rupiah tertekan di pasar spot seiring pelemahan harga minyak.
Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini terdepresiasi 60 poin atau melemah 0,43% ke Rp13.904 per dolar AS.
Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas, mengatakan pergerakan rupiah tertekan oleh penurunan harga minyak dan selisih antara yield Surat Utang Negara dan US Treasury.
“Walaupun imbal hasil SUN telah turun, selisih yang lebar terhadap US Treasury menandakan risiko yang masih tinggi di pasar keuangan Indonesia,” katanya.
Rangga mengatakan rupiah masih akan bergerak mengikuti volatilitas harga minyak menjelang rapat kebijakan moneter The Fed yang dijadwalkan berakhir pada Kamis dini hari.
Rupiah pagi pagi ini bergerak antara Rp13.860—Rp13.924 per dolar AS di pasar spot dan diperdagangkan melemah 36 poin atau 0,26% ke Rp13.899 per dolar AS pada pukul 10.08 WIB.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
26 Januari | Rp13.904 |
25 Januari | Rp13.844 |
22 Januari | Rp13.874 |
21 Januari | Rp13.899 |
20 Januari | Rp13.896 |
Sumber: Bank Indonesia