Bisnis.com, JAKARTA - Indeks bursa Eropa gagal mempertahankan reli, terseret penurunan tajam pada saham komoditas dan perbankan.
Indeks STOXX 600 turun 0,62% atau 2,09 poin ke level 336,27 pada penutupan perdagangan Senin (25/1/2016). Penurunan tersebut mengakhiri reli yang dipicu oleh spekulasi stimulus European Central Bank pada dua hari terakhir pekan lalu.
Saham komoditas seperti Seadrill Ltd yang turun 8,9% dan Rio Tinto yan melemah 2,7% adalah beban utama pergerakan indeks bursa Eropa, terseret harga minyak yang kembali tertekan.
Harga minyak kembali merosot setelah Saudi Aramco menyatakan akan mempertahankan belanja modal di tengah kelesuan harga. Brent turun 5,2% di penutupan perdagangan ke US$30,5 per barel, sedangkan WTI melemah 7,42% ke harga US$29,80 per barel pada pukul 04.14 WIB.
Tekanan juga muncul dari sektor perbankan di Italia. Indeks bursa saham Italia meleamh 1,8% akibat penurunan lebih dari 5% pada saham Bank Popolare di Milano Scarl, UniCredit Spa, dan Bank Popolare SC. Kecemasan tingkat utang mendorong investor menjual saham bank-bank tersebut.