Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Matangkan Perubahan Fraksi Harga Saham

Sampai saat ini otoritas bursa sudah memiliki usulan perubahan fraksi harga saham tersebut.
Ilustrasi: Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat. /Bisnis.com
Ilustrasi: Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA –  Bursa Efek Indonesia tengah mengusulkan perubahan fraksi harga saham.

Alpino Kianjaya, Direktur Pengawasan dan Perdagangan Anggota Bursa Efek Indonesia, mengatakan sampai saat ini otoritas bursa sudah memiliki usulan perubahan fraksi harga saham tersebut.

Rinciannya, rentang harga kurang dari Rp200 memiliki tick price Rp1, rentang harga Rp200-Rp500 memiliki tick price Rp2, dan rentang harga Rp500 sampai Rp2.000 memiliki tick price Rp5.

Sementara, rentang harga Rp2.000 hingga Rp500 memiliki tick price Rp10 serta harga di atas Rp5.000 mempunyai tick price Rp25.

“Kami sudah mengundang seluruh anggota bursa, sudah hearing dengan mereka. Semuanya mendukung permintaan perubahan fraksi harga dan menyetujui usulan bursa,” kata Alpino, Senin, (25/1/2016).

Seperti diketahui, fraksi harga atau tick price adalah kelipatan perubahan harga 1 lembar saham pada saat diperdagangkan.

Usulan perubahan fraksi harga yang sedang dalam proses

Rentang harga                        Tick Price       Harga maksimum

<Rp200                                    Rp1                  Rp10

Rp200-,Rp500                         Rp2                  Rp20

Rp500-<Rp2.000                     Rp5                  Rp50

Rp2.000-<Rp5.000                  Rp10                Rp100

>Rp5.000                                 Rp25                Rp250

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper