Bisnis.com, JAKARTA—Indeks emerging markets jatuh ke level terendah 7 tahun, dipimpin oleh penurunan tajam saham-saham energi.
Indeks MSCI Emerging Markets kembali melemah, ditutup turun 0,8% ke level 703,41 atau level penutupan terburuk sejak Mei 2009. Indeks pasar negara berkembang tersebut telah merosot 11% sepanjang 2016.
Sektor energi memimpin pelemahan, jatuh ke level paling buruk sejak 2004 seiring dengan penurunan harga minyak ke level terendah sejak 2003.
Lebih dari US$2,3 triliun telah terpangkas dari kapitalisasi pasar emerging markets pada 2016 akibat aksi investor menghindari aset yang lebih berisiko.
Risiko pasar global meningkat seiring dengan penurunan tajam harga minyak mentah dan potensi perlambatan ekonomi global terseret kinerja ekonomi China.
Indeks yang mengukur pergerakan 20 kurs negara berkembang telah terdepresiasi 3,1% pada awal 2016. Adapun selisih yield obligasi emerging markets terhadap US Treasury telah naik 59 basis poin ke level tertinggi dalam 4 tahun.