Bisnis.com, JAKARTA—Indeks bursa emerging markets jatuh ke level terendah sejak 2009 pada akhir pekan dan telah merosot selama 3 pekan berturut-turut.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,9% ke level 709,19 pada Jumat dan mencatatkan pelemahan 4,2% sepanjang pekan lalu.
Bursa Shanghai memasuki bear market setelah indeks gabungan Shanghai merosot 20% sejak Desember. Indeks Shanghai turun 3,6% pada Jumat dan merosot 9% sepanjang pekan.
“Persepsi pasar atas China masih rentan dan tekanan pada emerging markets masih signifikan. Belum waktunya bagi pasar ekonomi berkembang untuk berbalik karena masih banyak ketidakpastian,” kata Gullaume Tresca dari Credit Agricole di Paris kepadaBloomberg.
Kecemasan atas kinerja ekonomi China dan kelesuan harga minyak telah memangkas nilai aset sekitar US$2 triliun dari saham-saham di bursa negara berkembang.
Indeks yang mengukur pergerakan 20 kurs emerging markets terdepresiasi 0,8% pada pekan lalu. Rubel melemah 2% mengikuti harga minyak mentah, sedangkan yuan terdepresiasi 0,2% pada Jumat.
.jpg?w=300&h=221)
