Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Sempat Sentuh Level US$29/barel

Kontrak minyak WTI sempat diperdagangkan di harga US$29,93/barel pada perdagangan intraday, level paling rendah sejak Desember 2003.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Kecemasan penurunan permintaan dari China dan dolar AS yang terus menguat sempat memukul harga minyak jatuh lebih rendah dari US$30/barel.

Kontrak minyak WTI sempat diperdagangkan di harga US$29,93/barel pada perdagangan intraday, level paling rendah sejak Desember 2003. Pada pukul 04.55 WIB WTI melemah 2,71% ke harga US$30,56/barel, sedangkan Brent turun 2,22% ke harga US$30,85/barel.

Kecemasan atas kinerja perekonomian China membuat investor ragu atas potensi pemulihan harga minyak dari kelesuan.

Morgan Stanley bahkan meramalkan Brent bisa merosot hingga US$20/barel pada tahun ini akibat dolar yang terus menguat. Bank investasi tersebut menyatakan aset komoditas minyak mentah, yang biasanya ditopang oleh dolar AS, bisa merosot 10—25% setiap dolar terapresiasi 5%.

Sociate Generale SA memangkas prediksi harga rata-rata Brent tahun ini dari US$53,75/barel menjadi US$42,50/barel, sedangkan Bank of America menurunkan proyeksi dari US$50/barel menjadi US$46/barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper