Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 8 Januari: China Cabut Suspend, Hang Seng Rebound

Indeks Hang Seng rebound pada Jumat (8/1/2016), setelah otoritas bursa China mencabut sistem circuit breaker.n
Dua wanita melintasi papan bursa di Hong Kong/Reuters
Dua wanita melintasi papan bursa di Hong Kong/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Hang Seng rebound pada Jumat (8/1/2016), setelah otoritas bursa China mencabut sistem circuit breaker.

Indeks Shanghai ditutup menguat 1,97% ke level 3.186,41, sedangkan indeks Shenzhen naik 1,05% ke level 1.978,72.

Otoritas bursa China sore kemarin mengumumkan suspensi mekanisme circuit breaker, yang menghentikan perdagangan saham jika indeks merosot dalam besaran tertentu.

Aktivitas di bursa Shanghai dan Shenzhen kemarin dihentikan 29 menit setelah dibuka oleh mekanisme circuit breaker setelah indeks CSI 300 jatuh lebih dari 7,2%.

Penguatan juga dibantu oleh aksi beli manajer investasi yang dikontrol pemerintah China. Selain itu, bank sentral China hari ini untuk pertama kalinya mengapresiasi kurs referensi yuan dalam 9 hari operasional perbankan terakhir.

Indeks Hang Seng ikut rebound bersama indeks bursa Shanghai dan Shenzhen. Hang Seng berakhir menguat 0,59% ke level 20.453,71.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

 

Tanggal

Level

Perubahan

8/1/2016

20.453,71

+0,59%

7/1/2016

20.333,34

-3,09%

6/1/2016

20.980,81

-0,98%

5/1/2016

21.188,72

-0,65%

4/1/2016

21.327,12

-2,68%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper