Bisnis.com, JAKARTA— Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) tergelincir 136 poin pada Rabu (30/12/2015), tertekan permintaan dolar yang tinggi di akhir tahun.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp13.794 per dolar AS, melemah 136 poin atau terdepresiasi 1% dari kurs kemarin.
Rupiah juga telah menembus level Rp13.800 di pasar spot. Mata uang Garuda diperdagangkan melemah 115 poin atau 0,84% ke Rp13.813 per dolar AS pada pukul 10.04 WIB.
“Ada permintaan dolar yang tinggi karena kinerja rupiah yang lebih baik dari kurs lain. Permintaan tersebut untuk memenuhi pembayaran dalam dolar di akhir tahun,” kata Andy Ji dari Commonwealth Bank of Australia kepada Bloomberg.
BI hari ini mempertahankan suku bunga antar bank di level yang ketat. Jibor sepekan naik 39 basis poin ke 9,50333% setelah kemarin melonjak 203 bps, sedangkan Jibor overnight naik 1 basis poin ke 8,25933% setelah kemarin melonjak 181 basis poin.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
30 Desember | Rp13.794 |
29 Desember | Rp13.658 |
28 Desember | Rp13.639 |
23 Desember | Rp13.644 |
22 Desember | Rp13.615 |
Sumber: Bank Indonesia