Bisnis.com, JAKARTA— Kurs tengah Bank Indonesia dipatok di Rp14.028 poin pada Kamis (17/12/2015) di saat rupiah menguat melawan arus pelemahan mata uang regional di pasar spot.
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di level Rp14.028 per dolar AS, menguat 22 poin atau 0,16% dibandingkan kurs Senin.
Kurs jual dipatok di Rp14.098 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.958 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.
Rupiah menguat di pasar spot meskipun mayoritas mata uang Asia diperdagangkan melemah tertekan penguatan tajam dolar AS setelah Fed Fund Rate dinaikkan.
Rapat FOMC kemarin memutuskan menaikkan suku bunga The Fed dari kisaran 0%—0,25% menjadi 0,25%—0,50%. Indeks dolar melonjak 1,06% ke level 98,913 pada pukul 10.55 WIB.
Mata uang Garuda masih bertahan menguat 27 poin atau 0,19% ke Rp14.044 per dolar AS pada pukul 11.05 WIB, terapresiasi bersama rupee yang menguat 0,12% dan dolar Taiwan yang menguat 0,03%.
Mayoritas kurs Asia tertekan. Dolar Siangapura jatuh 0,59%, won meelmah 0,42%, sedangkan baht merosot 0,4%.
Kurs Tengah Bank Indonesia (Rupiah)
17 Desember | Rp14.028 |
16 Desember | Rp14.050 |
15 Desember | Rp14.065 |
14 Desember | Rp14.076 |
11 Desember | Rp13.937 |
Sumber: Bank Indonesia