Bisnis.com, JAKARTA— Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) meneruskan tren positif dengan penguatan 15 poin pada Rabu (16/12/2015).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp14.050 per dolar AS, terapresiasi 15 poin atau terapresiasi 0,11% dibandingkan kurs Rabu.
Di sisi lain, rupiah tertekan di pasar spot. Dolar AS menguat pasca rilis inflasi Amerika Serikat yang mengindikasikan ekonomi Negeri Paman Sam secara berangsur membaik.
“Kembalinya sentimen dolar kuat pasca keluarnya angka inflasi AS yang membaik, berpeluang mengembalikan tekanan pelemahan terhadap rupiah pada hari ini dan mungkin di sisa minggu ini,” kata Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas.
Inflasi inti AS tersurvei 2% pada November, melaju lebih cepat dibandingkan tingkat inflasi 1,9% pada Oktober. Adapun indeks dolar pagi tadi ditutup menguat 0,63% kemudian terkoreksi 0,15% ke level 98,069 pada pukul 09.58 WIB dalam perdagangan hari ini.
Rupiah melemah 25 poin atau 0,18% ke Rp14.071 per dolar AS pada pukul 10.09 WIB setelah kemarin ditutup menguat 77 poin ke Rp14.046 per dolar AS.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
16 Desember | Rp14.050 |
15 Desember | Rp14.065 |
14 Desember | Rp14.076 |
11 Desember | Rp13.937 |
10 Desember | Rp13.954 |
Sumber: Bank Indonesia