Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Perusahaan Siap IPO Tahun Depan

Sedikitnya tujuh perusahaan siap IPO tahun depan. Sebagian besar perusahaan itu bergerak di sektor konsumer.
Papan elektronik menampilkan pergerakan IHSG terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta/Bisnis-Abdullah Azzam
Papan elektronik menampilkan pergerakan IHSG terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta/Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya tujuh perusahaan siap melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) tahun depan. Sebagian besar perusahaan itu bergerak di sektor konsumer. IPO tujuh perusahaan itu akan ditangani PT Mandiri Sekuritas dan PT Kresna Securities.

Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas Iman Rahman mengatakan tahun ini seharusnya Mansek bisa melakukan penjaminan emisi saham hingga 10 perusahaan. Namun, ternyata hanya bisa melakukan delapan transaksi (enam transaksi penjaminan emisi saham dan dua financial advisor). Dua perusahaan properti yang tadinya siap melakukan IPO tahun ini menunda hingga 2016.

“Mereka anak usaha Summarecon Agung (SMRA) dan Ciputra Residence. Tahun depan ada satu lagi perusahaan di sektor konsumer mau IPO, jadi total dari target 7 penjaminan emisi saham, kami sudah dapat tiga, tinggal cari empat lagi, lihat tahun depan saja,” kata Iman di Jakarta pada Jumat (11/12/2015).

Nilai penjaminan emisi saham tiga perusahaan tersebut berkisar antara Rp3 triliun dan Rp4 triliun dengan porsi Mansek Rp2 triliun-Rp3 triliun. Sebagai informasi, Mansek menargetkan tujuh penjaminan emisi saham, baik itu IPO, private placement, dan sebagainya pada tahun depan.

Empat perusahaan lainnya akan IPO dengan menggunakan jasa Kresna Securities. Direktur Utama Kresna Securities Octavianus Budiyanto mengatakan pada sisa tahun ini, tak ada lagi perusahaan yang menggunakan jasanya sebagai penjamin emisi IPO. Namun demikian, ada empat perusahaan yang IPO tahun depan di mana Kresna Securities berlaku sebagai penjamin emisi.

“Tahun depan ada group kami, Kresna Life. Sisanya ada tiga perusahaan, bergerak tidak jauh-jauh dari sektor consumer,” kata Octavianus di Jakarta belum lama ini.

Perusahaan-perusahaan tersebut direncanakan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada semester II tahun depan. Namun, dia belum mau membocorkan nilai dana yang diincar perusahaan-perusahaan itu.

“Mereka sedang mempertimbangkan, kalau yang Grup Kresna sudah pasti tahun depan. Semoga market bagus, didukung oleh realisasi kebijakan pemerintah,” kata Octavianus.

BEI menargetkan total emiten baru pada 2016 mencapai lebih dari 35, termasuk usaha kecil menengah (UKM).

Tahun ini, BEI memasang target jumlah emiten anyar sebanyak 22. Sejak awal tahun hingga saat ini sudah 17 emiten melantai di BEI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper