Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah WTI pagi ini, Jumat (4/12/2015) melanjutkan penguatan, setelah mencatatkan gerak reli pada penutupan perdagangan Kamis.
Patokan AS, minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk kontrak Januari 2015 pada perdagangan Jumat (4/12/2015), pk. 06.41 WIB menguat 0,73% ke US$41,38 per barel. Pada Kamis, WTI ditutup menguat 2,85% ke US$41,08/barel.
Patokan Eropa, minyak Brent di London kontrak Januari 2016 pada penutupan perdagangan Kamis naik 3,18% ke US$43,84/barel.
Harga minyak dunia reli pada Kamis atau Jumat pagi WIB, di saat pasar berspekulasi hasil pertemuan anggota OPEC bisa mengejutkan pasar dan mengambil tindakan tegas dalam upaya memperketat pasokan.
Anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang menggelar rapat Jumat diyakini akan menghasilkan perubahan yang signifikan.
"Ada potensi terjadi kejutan Desember,Arab Saudi datang dengan sejumlah skema untuk tahun depan guna mengurangi produksi," kata John Kilduff, Mitra Again Capital seperti dikutip Antara, Jumat (4/12/2015).
Kenaikan harga minyak juga didukung pelemahan dolar AS terhadap mata uang lainnya.
Dolar AS yang melemah membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih murah, dan lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
Dolar AS menukik terhadap mata uang utama pada Kamis setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan stimulus yang jauh dari harapan pasar.