Bisnis.com, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia menegaskan peringkat jangka panjang nasional A (idn) untuk PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) dengan prospek stabil.
Peringkat nasional A menunjukkan ekspektasi terhadap risiko gagal bayar rendah terhadap penerbit atau obligasi. Pendorong peringkat yakni naiknya penjualan sebesar sebesar 7,7% pada 2014 dan 30,4% pada semester I/2015 year-on-year/ yoy setelah Sritex meperluas fasilitas produksinya. Fokus perseroan pada lebih tingginya margin bisnis garmen juga terbukti sukses. Margin EBITDA meningkat sekitar 18% pada semester I tahun ini, lebih tinggi 400 bps dari 2012. Namun.
“Pertumbuhan penjualan mendukung pandangan kami bahwa kompetisi tengah meningkat di produsen tekstil di Indonesia,” tulis Fitch Ratings Indonesia dalam lamannya, Senin, (26/10/2015).
Hal lain yang menyokong peringkat yakni ekspansi yang bertujuan memenuhi pertumbuhan permintaan. Sritex memulai rencana ekspansi yang dibiayai utang pada 2013. Ekspansi ini akan terlihat pada leverage perseroan, yang diukur dari net debt/EBITDA sebesar 3,0 kali sampai 3,5 kali pada akhir 2015. Sekitar 70% dari belanja perusahaan dialokasikan untuk ekspansi.
