Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Tembaga Terkoreksi, Pasar Ambil Aksi Profit Taking

Harga tembaga sedikit terkoreksi pada perdagangan hari ini sebagai aksi profit taking pasca kenaikan drastis pada perdagangan kemarin. Produsen tembaga berencana memangkas produksi untuk mengangkat harga bangkit dari level rendah saat ini.
Surplus pasokan tembaga global pun diprediksi kian menyusut hingga mencapai puncaknya pada 2017. /Bisnis.com
Surplus pasokan tembaga global pun diprediksi kian menyusut hingga mencapai puncaknya pada 2017. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga tembaga sedikit terkoreksi pada perdagangan hari ini sebagai aksi profit taking pasca kenaikan drastis pada  perdagangan, kemarin. Para produsen tembaga berencana memangkas produksi untuk mengangkat harga bangkit dari level rendah saat ini.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 11:08 WIB, harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) terkoreksi 0,05% menjadi US$5.174 per ton. Sebelumnya, sampai penutupan perdagangan kemarin, harga tembaga melonjak 1,51% menjadi US$5.177 per ton.

Adapun, harga tembaga berjangka di New York Commodity Exchange (Comex) terkoreksi 0,47% menjadi US$2,34 per pon atau US$5.148 per ton.

Seperti dikutip Bloomberg pada  Selasa (6/10/2015) ,George Gero, Wakil Presiden Perdagangan Berjangka Global RBC Capital Markets, mengatakan outlook yang dipaparkan Glencore Plc. meredakan kekhawatiran pasar terkait surplus pasokan tembaga saat ini.

Sebelumnya, Glencore memaparkan bahwa harga tembaga berpotensi terus menguat ke depannya karena sudah beberapa produsen memutuskan untuk memangkas produksi. Salah satunya adalah Glencore yang berencana memangkas produksi sebesar 400.000 ton untuk 18 bulan ke depan.

Surplus pasokan tembaga global pun diprediksi kian menyusut hingga mencapai puncaknya pada 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper