Bisnis.com, JAKARTA - IHSG terkoreksi di akhir pekan pada Jumat (2/10/2015) tertekan aksi jual investor yang mengambil untung dari rally tiga hari sebelumnya.
IHSG ditutup merosot 1,11% atau naik 47,08 poin ke level 4.207,80. Indeks berakhir di level paling dasar setelah sempat mempertipis pelemahan hingga 0,05% ke level 4.252,67.
Investor hari ini melakukan aksi profit taking dari penguatan 3,26% IHSG pada 3 hari sebelumnya. Sepanjang pekan ini, IHSG turun tipis 0,04%.
Sasaran aksi jual investor adalah saham-saham big cap. PT Unilever Indonesia Tbk .(UNVR) jatuh nyaris 8 poin, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 7,27 poin, sedangkan PT Astra International Tbk. (ASII) merosot 6,37 poin.
PT Perusahan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) bertahan menguat setelah komisi anggaran setuju menurunkan dividen BUMN tersebut dari Rp36,96 triliun ke Rp34,16 triliun.
Sebanyak 165 saham melemah dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 98 saham menguat dan 256 saham masih stagnan.
Seluruh 9 indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah. Indeks sektor aneka industri turun paling tajam, melemah 2,44%.
Indeks Bisnis27 turun 1,36% atau melemah 4,69 poin ke level 341,5 pada akhir perdagangan, sedangkan rupiah ditutup menguat 45 poin ke Rp14.646 per dolar AS.
Saham-saham penekan utama IHSG:
UNVR | -2,58% |
BMRI | -3,76% |
ASII | -2,84% |
ICBP | -4,17% |
Saham-saham pendorong utama IHSG:
PGAS | +3,85% |
GGRM | +2,66% |
AMRT | +9,09% |
CPIN | +2,38% |
Sumber: Bloomberg