Bisnis.com, JAKARTA— Laju pelemahan IHSG menipis pada jeda siang Jumat (2/10/2015) tertahan oleh aksi beli selektif beberapa saham.
IHSG turun 0,18% atau melemah 7,79 poin ke level 4.247,09 di jeda siang. IHSG mengurangi laju penurunan setelah pagi tadi sempat jatuh hingga 0,93% ke level 4.215,14.
Rupiah yang mulai bergerak menguat memberikan sentimen positif pada IHSG. Mata uang Garuda diperdagangkan naik 4 poin pada pukul 11.29 WIB ke RP14.688 per dolar AS setelah sempat jatuh hingga Rp14.727 per dolar AS di pasar spot.
"Sentimen positif bisa kembali ke IHSG, didorong pembalian selektif pada saham big cap dan lapis kedua," kata Yuganur Wijanarko, Analis HD Capital dalam risetnya.
Tekanan dari profit taking investor sepanjang sesi I mulai reda, antara lain, diimbangi oleh penguatan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 1,46% dan kenaikan 2,31% pada harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Saham yang menjadi penekan utama IHSG adalah PT Astra International Tbk (ASII) yang merosot 1,42% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yan gmelemah 1,25%.
Sebanyak 97 saham menguat, 140 saham melemah, dan 282 saham stagnan dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada akhir sesi I.
Indeks sektor aneka industri merosot paling tajam, melemah 1,22% pada jeda siang. Sebanyak 7 indeks sektoral melemah dan 2 indeks sektoral menguat dari 9 indeks sektoral IHSG.
Indeks Bisnis27 melemah 0,16% pada jeda siang ke level 345,62. Bisnis27 bergerak fluktuatif antara level 340,97—346,42 setelah dibuka turun 0,51% ke level 345,62.