Bisnis.com, JAKARTA— Aksi ambil untung menekan pergerakan saham di akhir pekan pada Jumat (2/10/2015), memanfaatkan penguatan IHSG dalam 3 hari terakhir.
IHSG dibuka melemah 0,26% atau 10,91 poin ke level 4.243,97. Indeks kemudian terust tertekan hingga merosot 0,48% atau turun 22,33 poin ke level 4.234,55 pada pukul 09.09 WIB.
“Pergerakan indeks hari ini, yang merupakan akhir pekan, berpotensi (tertekan) profit taking,” papar Tim Riset Mandiri Sekuritas dalam riset yang dikutip bisnis.com.
Di bursa global, investor kembali menunggu data tenaga kerja dari Amerika Serikat. Laju penyerapan tenaga kerja, bersama inflasi, adalah data utama yang digunakan The Fed dalam mempertimbangkan kenaikan suku bunga acuan.
Saham PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) adalah sasaran aksi jual investor pada awal perdagangan. ASII telah merosot 3,18 poin, sedangkan TLKM melemah 2,64 poin.
Penguatan terjadi pada saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang naik 1 poin, bersama PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang meneruskan penguatan dengan kenaikan 0,26 poin.
Sebanyak 14 saham menguat, 16 saham melemah dan 489 saham masih stagnan dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sampai pukul 09.09 WIB.
Seluruh 9 indeks sektoral bergerak di zona merah. Pelemahan Astra membuat indeks sektor aneka industri turun paling tajam dengan pelemahan 1,85%.
Indeks Bisnis27 dibuka melemah 0,51% ke level 344,41. Pada pukul 09.09 WIB, Bisnis27 merosot 0,81% atau turun 2,8 poin ke level 343,39.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
ASII | -1,42% |
TLKM | -0,95% |
BBRI | -0,86% |
INDF | -2,70% |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
TBIG | +3,08% |
PGAS | +0,96% |
CPIN | +0,95% |
INCO | +0,98% |
sumber: Bloomberg