Bisnis.com, JAKARTA— Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat tipis pada Kamis (1/10/2015).
Data yang diterbitkan BI menempatkan Jisdor level di Rp14.654 per dolar AS, terapresiasi 3 poin atau menguat 0,02% dari kurs kemarin.
Namun, rupiah justru melemah di pasar spot. Mata uang Garuda diperdagangkan melemah 0,11% atau 16 poin ke Rp14.669 per dolar AS pada pukul 10.02 WIB.
Rupiah pagi ini bergerak fluktuatif antara Rp14.626 per dolar AS dan Rp14.679 per dolar AS setelah dibuka menguat 0,17% ke Rp14.628 per dolar AS.
Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas, mengatakan pergerakan rupiah lebih banyak dipengaruhi oleh faktor global.
Faktor paket kebijakan BI, menurutnya, belum berdampak kuat karena sangat bergantung pada kemampuan pemerintah mendorong pertumbuhan melalui belanja anggaran.
“BI mengikuti pemerintah untuk meluncurkan paket kebijakan yang ditujukan untuk menambah pasokan dolar dan menyerap likuiditas rupiah. Kebijakan tersebut akan berhasil jika pemerintah mampu mendorong pertumbuhan melalui belanjanya,” kata Rangga.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
1 Oktober | Rp14.654 |
30 September | Rp14.657 |
29 September | Rp14.728 |
28 September | Rp14.696 |
25 September | Rp14.690 |
Sumber: Bank Indonesia