Bisnis.com, JAKARTA—IHSG konsisten menguat hingga akhir perdagangan Kamis (1/10/2015). Namun, indeks sektor finansial jatuh ke zona merah setelah pemerintah mengisyaratkan penurunan bunga perbankan.
IHSG ditutup menguat 0,73% atau naik 30,96 poin ke level 4.254,88. Indeks hari ini terus bergerak di zona hijau dan sempat naik hingga 1,11% atau 47 poin ke level 4.270,91.
Momentum kenaikan IHSG sedikit melemah pada penghujung perdagangan akibat pelemahan indeks sektor finansial, yang turun tipis 0,09% pada penutupan.
Indeks sektor keuangan jatuh ke zona merah setelah Presiden Jokowi dan Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan pemerintah akan mencari cara agar suku bunga pinjaman bank turun.
Sebanyak 168 saham menguat, 110 saham melemah, dan 241 saham stagnan dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) jatuh 2,24%, sedangkan tiga bank BUMN terbesar masih bertahan di zona hijau walaupun dengan penguatan yang menipis di akhir perdagangan.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memimpin penguatan IHSG dengan kenaikan 6,4 poin, diikuti oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang melonjak 16,48% didorong kenaikan tajam harga nikel di pasar komoditas.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 8 indeks sektoral menguat dan 1 indeks sektoral melemah. Indeks sektor agribisnis naik paling tajam, melonjak 2,59% didorong tren positif harga CPO.
Indeks Bisnis27 menguat 0,78% ke level 346,19, sedangkan rupiah ditutup melemah 38 poin atau terdepresiasi 0,26% ke Rp14.691 per dolar AS.
Saham-saham pendorong utama IHSG:
UNVR | +3,16% |
INCO | +16,48% |
MNCN | +12,80 |
GGRM | +3,10% |
Saham-saham penekan utama IHSG:
BBCA | -1,02% |
TLKM | -0,57% |
UNTR | -2,15% |
PLIN | -9,79% |
Sumber: Bloomberg