Bisnis.com, JAKARTA— Kenaikan harga saham emiten perbankan menopang penguatan IHSG pada jeda siang Rabu (30/9/2015).
IHSG menguat 0,48% atau naik 20,10 poin ke level 4.198,51 di jeda siang. Indeks bergerak antaral level 4.168,22—4.202,61 sepanjang sesi I.
Indeks bertahan menguat setelah pagi tadi sempat tertekan hingga 0,24% akibat koreksi terbatas saham-saham konsumer yang pada penutupan kemarin melonjak.
Namun, laju kenaikan IHSG tidak terbendung. IHSG meneruskan penguatan ditopang oleh penguatan saham bank-bank terbesar.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memimpin dengan kenaikan 2,99%, diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menguat 1,89%.
Saham perbankan melaju, antara lain, terbantu sentimen positif apresiasi rupiah dan reaksi atas paket kebijakan pemerintah yang menyasar sektor moneter.
Rupiah menguat 41 poin ke Rp14.650 per dolar AS pada jeda siang bursa. Adapun pemerintah kemarin mengumumkan insentif pajak bagi penempatan dana hasil ekspor di bank dalam negeri.
“Pemerintah juga berencana mengumumkan revisi harga BBM hari ini,” papar tim riset Sinarmas Sekuritas dalam risetnya.
Sebanyak 143 saham menguat, 104 saham melemah, dan 272 saham stagnan dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 5 indeks sektoral menguat dan 4 indeks sektoral melemah. Indek sektor finansial memimpin dengan kenaikan 1,53%.
Indeks Bisnis27 menguat 0,70% pada jeda siang ke level 341,41. Bisnis27 bergerak antara level 337,66—342,14 setelah dibuka menguat 0,44% ke level 340,53.