Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO di Bursa Malaysia kembali menguat tajam pada Jumat (25/9/2015), dipicu proyeksi penurunan produksi akibat El Nino.
Kontrak berjangka CPO untuk Desember 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 2,63% ke harga 2.299 ringgit per ton. Pada pukul 10.28 WIB, komoditas tersebut diperdagangkan naik 2,28% ke harga 2.291 ringgit atau Rp7,67 juta per ton.
Badan Meteorologi Malaysia memperkirakan cuaca kering akibat El Nino berlanjut hingga Mei 2016. Konsultan perkebunan Malaysia, Ganling Sdn, memperkirakan El Nino memangkas pertumbuhan suplai CPO dari 3,1 juta ton menjadi 1,4 juta ton pada 2015.
Pelemahan ringgit juga masih menopang pergerakan harga CPO di Bursa Malaysia. Ringgit terus diperdagangkan melemah di pasar spot, bepeluang terdepresiasi lebih dari 4,5% dalam sepekan.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Desember 2015
Tanggal | Level | Perubahan |
25/9/2015 (10.10 WIB) | 2.291 | +2,28% |
23/9/2015 | 2.240 | +2,61% |
22/9/2015 | 2.183 | +1,49% |
21/9/2015 | 2.151 | +2,28% |
18/9/2015 | 2.103 | -1,17% |
Sumber: Bloomberg