Bisnis.com, JAKARTA— Saham-saham perbankan kembali menjadi batu sandungan IHSG pada Jumat pagi (25/9/2015), tertekan sentimen proyeksi perlambatan ekonomi.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 6 indeks sektoral bergerak di zona merah dan 3 indeks sektoral menguat hingga pukul 09.36 WIB.
Indeks sektor finansial kembali merosot paling tajam, melemah 1,45%. Pada perdagangan Rabu, saham-saham finansial juga menjadi beban utama IHSG dengan oelemahan 3,25%.
Revisi negatif terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi RI mendorong penjualan saham-saham perbankan di Bursa Efek Indonesia. Pemerintah dan DPR menurunkan target pertumbuhan ekonomi RAPBN 2016 dari 5,5% menjadi 5,3%.
Tiga bank BUMN memimpin pelemahan indeks sektor finansial. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) anjlok 3,69%, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melemah 2,48%, sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) merosot 3,04%. Di sisi lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih menguat 0,42%.
Adapun penguatan paling tajam terjadi pada indeks sektor infrastruktur yang naik 0,86%. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memimpin sektor tersebut dengan kenaikan 1,51%.
IHSG dibuka rebound 0,15% atau naik 6,3 poin ke level 4.250,73. Pada pukul 09.36 WIB, IHSG melemah 0,66% atau turun 27,93 poin ke level 4.216,50.
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.36 WIB
Sektor | Perubahan |
Finansial | -1,45% |
Konsumer | -1,07% |
Perdagangan/Jasa | -1,05% |
Properti | -0,92% |
Industri Dasar | -0,48% |
Aneka Industri | -0,06% |
Pertambangan | +0,44% |
Agribisnis | +0,58% |
Infrastruktur | +0,86% |
sumber: Bloomberg