Bisnis.com, JAKARTA— Saham-saham perbankan memimpin pelemahan IHSG pada Rabu pagi (23/9/2015) di saat rupiah terdepresiasi tajam.
Semua 9 indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah hingga pukul 09.36 WIB. Pelemahan paling dalam terjadi pada indeks sektor finansial yang merosot 1,45%.
Indeks sektor tersebut tertekan oleh pelemahan saham tiga bank beraset terbesar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merosot 2,67%, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun 2,33%, sedangkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,44%.
Penurunan paling tajam berikutnya terjadi pada indeks sektor aneka industri yang melemah 1,4% dan indeks sektor konsumer yang turun 1,24%. Keduanya tertekan saham berkapitalisasi terbesar di masing-masing sektor, yaitu PT Astra International Tbk (ASII) yang turun 1,72% dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melemah 1,45%.
IHSG langsung merosot 0,81% atau 35,29 poin di pembukaan ke level 4.308,76. Pada pukul 09.35 WIB IHSG telah jatuh 1,09% atau 47,29 poin ke level 4.296,76.
Rupiah diperdagangkan melemah 87 poin ke Rp14.639 per dolar di pasar spot pada pukul 09.36 WIB setelah sempat tergelincir hingga 107 poin ke Rp14.659 per dolar AS.
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.36 WIB
Sektor | Perubahan |
Finansial | -1,45% |
Aneka Industri | -1,40% |
Konsumer | -1,24% |
Industri Dasar | -1,13% |
Properti | -1,13% |
Perdagangan/Jasa | -0,92% |
Infrastruktur | -0,58% |
Agribisnis | -0,53% |
Pertambangan | -0,14% |
sumber: Bloomberg