Bisnis.com, JAKARTA—Laju indeks bursa Jepang tertahan pada Selasa (15/9/2015) setelah Bank of Japan mempertahankan besaran quantitative easing.
Indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,34% ke level 18.026,48 setelah sempat naik hingga 2,03% ke level 18.329,57.
Tokyo Stock Price Index (Topix) bahkan gagal mempertahankan penguatan, ditutup melemah 0,01% meski sempat naik hingga 1,91% di perdagangan intraday.
Laju penguatan saham-saham di bursa Jepang tertahan oleh keputusan BoJ mempertahankan tingkat stimulus moneter di besaran 80 triliun yen per tahun.
BoJ memutuskan tidak menambah stimulus meski inflasi Jepang kembali stagnan pada Juli, jauh di bawah target 2% yang ditetapkan bank sentral tersebut.
Saham-saham penyedia layanan seluluer masih menjadi beban utama setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan biaya layanan seluler memberatkan ekonomi Jepang.
Saham NTT Docomo Inc, KDDI Corp, dan SoftBank hari ini jatuh lebih dari 2,2% setelah kemarin terpuruk lebih dari 5%.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
15/9/2015 | 18.026,48 | +0,34% |
14/9/2015 | 17.965,70 | -1,63% |
11/9/2015 | 18.264,22 | -0,19% |
10/9/2015 | 18.299,62 | -2,51% |
9/9/2015 | 18.770,51 | +7,71% |
Sumber: Bloomberg