Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten farmasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (KAEF) menyatakan berbagai proyek properti perseroan menunjukkan perkembangan. Sektor properti merupakan lini bisnis baru yang dijalankan perseroan.
Direktur Utama KAEF Rusdi Rosman mengatakan satu dari dua hotel yang akan dibangun di Bandung sudah melewati groundbreaking. Satu hotel lainnya di Kota Kembang masih dalam proses penandatanganan kontrak dengan kontraktor.
"Untuk dua hotel lainnya di Senen dan Matraman, Jakarta, perseroan sedang mengurus IMB (izin mendirikan bangunan," kata Rusdi.
Keempat hotel itu didirikan di atas lahan aset perusahaan. Nilai investasi setiap hotel diperkirakan Rp200 miliar-Rp300 miliar.
Sementara itu, rencana pembangunan rumah sakit di Jl. Sahardjo, Jakarta Selatan, sedang dalam tahap negosiasi dengan kontraktor.
"Dengan skema BOT (build, operate, transfer), kami yakin bisnis properti ini akan menyumbang pendapatan lain-lain. Tapi, saya belum bisa perkirakan berapa kontribusinya," kata Rusdi.
Perseroan membukukan pendapatan lainnya Rp37,46 miliar pada semester I/2015, naik 41,13% dari perolehan periode sama tahun sebelumnya.