Bisnis.com, JAKARTA—Kurs rupiah berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) merosot 46 poin pada Rabu (2/9/2015).
Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor di Rp14.127 per dolar AS, terdepresiasi 46 poin atau melemah 0,33% dari kurs kemarin.
Rupiah masih mendapat tekanan berat di pasar spot. Rangga Cipta, Ekonom Samuel Sekuritas, menyatakan harga komoditas adalah faktor utama yang membebani pergerakan rupiah.
Mata uang Garuda diperdagangkan melemah 35 poin atau merosot 0,25% ke Rp14.133 per dolar AS pada pukul 10.41 WIB.
Harga minyak WTI kemarin terkoreksi 7,7% pada penutupan dan hari ini diperdagangkan melemah 2,09% ke harga US$44,46/barel.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
2 September | Rp14.127 |
1 September | Rp14.081 |
31 Agustus | Rp14.027 |
28 Agustus | Rp14.011 |
27 Agustus | Rp14.128 |
Sumber: Bank Indonesia