Bisnis.com, JAKARTA--Meski mengalami peningkatan pendapatan, PT Tri Bayan Tirta Tbk. (ALTO) malah menanggung rugi diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp11,19 miliar pada semester I/2015.
Dalam laporan keuangan produsen air mineral tersebut tercatat bahwa pada semester I tahun lalu, perseroan masih memperoleh laba sebesar Rp5,12 miliar.
Di sisi lain, pendapatan usaha tercatat tumbuh singnifikan 49,3% secara tahunan, dari Rp87,26 miliar menjadi Rp130,32 miliar.
Meskipun demikian, beban pokok penjualan ikut melonjak 46,1%, menjadi Rp80,89 milir. Di samping itu, beban usaha melompak hingga 119%, menjadi Rp39,65 miliar.
Dampaknya, laba usah perseroan dengan kode saham ALTO itu menurun 29,2%, dari Rp13,81 miliar menjadi Rp9,77 miliar.
Kemudian, perseroan juga harus menanggung peningkatan beban keuangan hingga 213%, dari Rp6,84 miliar menjadi Rp21,44 miliar.
Lebih lanjut, total aset perseroan tercatat Rp1,19 triliun, atau turun 4% dari akhir Desember 2014 sebesar Rp1,24 triliun. ALTO membukukan total liabilitas sebesar Rp668,16 miliar dan ekuitas Rp591,07 miliar.