Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan dalam jangka pendek diprediksi akan membentuk pola uptrend.
Pada perdagangan kemarin, Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,75% ke level 4.770,30. IHSG mengalami pelemahan 36,26 poin dari penutupan sehari sebelumnya 4.806,56. Bursa Efek Indonesia melaporkan, investor asing membukukan net sell Rp259,7 miliar dengan volume 16,07 juta lembar.
Secara keseluruhan, total transaksi mencapai Rp3,42 triliun dengan volume mencapai Rp4,1 miliar lembar saham ditransaksikan. Dari sembilan sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia, tujuh sektor melemah dengan pelemahan tertinggi terjadi pada sektor aneka industri sebesar 2,06%. Sedangkan, dua sektor lainnya menguat dengan dipimpin oleh sektor perdagangan sebesar 0,29%.
Willliam Surya Wijaya, Kepala Riset PT Asjaya Indosurya Securities mengatakan pada perdagangan pekan depan, IHSG akan bergerak konsolidatif. Menurutnya, IHSG dalam jangka pendek sedang berusaha membentuk pola uptrend.
“Sedangkan dalam timeframe jangka panjang, IHSG masih dalam pola uptrend,” katanya, Sabtu (8/8/2015).
Pada perdagangan pekan depan, IHSG akan berada pada support 4.750, dan target resistance 4.867 berpotensi digapai dalam beberapa waktu mendatang.