Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah meraup Rp15 triliun dari lelang surat utang negara, lebih tinggi dari target indikatif Rp10 triliun.
Pada lelang surat utang negara (SUN) yang digelar Selasa, (4/8/2015), total penawaran masuk dari investor sebesar Rp28,06 triliun.
Nilai penawaran terbesar masuk ke seri FR0053 yang jatuh tempo 15 Juli 2021, yakni Rp16,47 triliun. Disusul penawaran pada FR0073 yang jatuh tempo 15 Mei 2031. Pada seri yang baru dibuka itu penawaran mencapai Rp6,47 triliun.
Pemerintah memenangkan Rp8,2 triliun pada seri FR0053 dengan imbal hasil rerata tertimbang 8,33% serta Rp4,2 triliun pada FR0073 dengan imbal hasil rerata tertimbang 8,84%.
Ramdhan Ario Maruto, analis obligasi PT Anugerah Securindo Indah, mengatakan total penawaran yang mencapai Rp28,06 triliun relatif tinggi di tengah pasar yang bergerak tidak atraktif.
"Saat ini pasar kita bergerak datar, terlihat dari penurunan harga dan penaikan imbal hasil, tapi tidak besar perubahannya," ucap Ramdhan.