Bisnis.com, JAKARTA -- Tertekan rugi kurs mata uang asing, laba bersih induk bisnis media MNC, PT Global Mediacom Tbk., pada semester I/2015 meluncur 61,54% dari semester I tahun lalu.
Global Mediacom pada paruh pertama tahun ini mendulang laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp194,79 miliar, turun 61,54% dari semester I/2014 (year-on-year/ yoy).
Laba bersih turun karena perseroan berkode saham BMTR itu tetekan rugi kurs mata uang asing.
Laporan keuangan BMTR yang terbit, Jumat, (31/7/2015), menyebut rugi kurs mata uang asing bersih pada semester I/2015 naik drastis 2.481,39% yoy menjadi Rp454,25 miliar. Beban keuangan yang naik 48,29% yoy turut menekan laba bersih.
Dari sisi pendapatan, BMTR mendulang pendapatan pada enam bulan pertama tahun ini sebesar Rp5,53 triliun, naik 4,72% yoy.
Rinciannya, pendapatan dari media berbasis iklan dan konten turun 0,85%, pendapatan media berbasis pelanggan naik 1,65%, serta pendapatan media berbasis online melonjak 106,52% yoy.
Adapun, pendapatan lainnya turun 5,26%.