Bisnis.com, JAKARTA – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) pada semester I/2015 membukukan penurunan laba bersih sebesar 14% menjadi Rp570,53 miliar dibandingkan dengan semester I tahun lalu.
Penurunan laba bersih dipicu oleh rugi selisih kurs pada paruh pertama tahun ini sebesar Rp100,02 miliar, sedangkan pada semester I/2014 perseroan mengantongi laba selisih kurs bersih Rp22,4 miliar.
Penyebab lainnya, kenaikan beban keuangan-bunga pada semester I/2015 sebesar 34,27% dari semester I tahun lalu (year-on-year/y-o-y) serta melonjaknya beban lainnya-bersih sebesar 538,95% (y-o-y).
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang terbit Senin (31/8/2015), pendapatan TBIG pada semester I/2015 naik tipis 5,76% (y-o-y) menjadi Rp1,67 triliun.
Penyumbang terbesar pendapatan terhadap total pendapatan emiten sewa menara itu yakni PT Telekomunikasi Selular, sebesar 38,38%. Disusul, PT Indosat Tbk. yang berkontribusi 23,96% dan PT XL Axiata Tbk. yang menyumbang 15,14%.