Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Ketimbang Fed, Pasar Lebih Fokus ke Kinerja Emiten & Dolar

Laju bursa saham Amerika Serikat mencatatkan penurunan selama sepekan. Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada mengatakan kinerja saham teknologi yang melemah, ikut menekan indeks bursa AS.
Bursa AS melemah pekan ini./Bloomberg
Bursa AS melemah pekan ini./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA- Laju bursa saham Amerika Serikat mencatatkan penurunan selama sepekan ini.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada mengatakan kinerja saham teknologi yang melemah, ikut menekan indeks bursa AS.

“Terutama setelah Apple Inc. merilis perkiraan kinerja kuartalan yang di bawah estimasi, serta Microsoft yang juga melaporkan adanya kerugian secara kuartalan,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Minggu (26/7/2015).

Di sisi lain, ujarnya, pertumbuhan penjualan rumah seken yang melambat turut menambah sentimen negatif.

Meski rilis klaim pengangguran mengalami penurunan dan diharapkan dapat menjadi sentimen positif, namun kenyataannya terhalangi oleh kekecewaan pelaku pasar terhadap rilis kinerja sejumlah emiten.

Di sisi lain, tambahnya, berita terkait percepatan kenaikan suku bunga The Fed tidak terlalu mengkhawatirkan. Terutama setelah The Fed memberikan indikasi kenaikan tersebut paling cepa September, dan paling lambat akhir 2015, sehingga mengurangi spekulasi pasar.

Pasar kali ini lebih mengkhawatirkan pelemahan kinerja emiten dan penguatan dolar AS, yang dapat memukul barang ekspor, sehingga dapat mengurangi daya jual.

Penguatan dolar dapat mengganggu kesempatan peningkatan ekspor karena mahalnya barang dari AS.

“Penguatan lanjutan dari dolar AS, seiring pandangan The Fed terhadap perekonomian AS yang siap dengan kenaikan suku bunga direspons negatif pelaku pasar,” kata Reza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper