Bisnis.com, SEMARANG — Bagi investor pasar modal perlu memperhatikan pergerakan harga saham yang belakangan ini cenderung mengalami penurunan. Berikut tips trading buat hari ini, Jumat 24 Juli 2015.
1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin open gap down 4.906-4.897, selanjutnya berusaha untuk naik, tetapi akhirnya hanya bermain dengan konsolidasi sempit dan akhirnya IHSG masih mampu ditutup di atas level 4.900.
2. Level 4.900 saat ini adalah titik penentu, apakah IHSG akan naik kembali ke level 5.000, ataukah IHSG akan menuju level 4.850-4.800 kembali, so sebaiknya selalu perhatikan gerakan IHSG ini.
3. Permasalahannya adalah saat ini saham kontruksi sudah sangat jenuh beli, sehingga kemarin saham-saham kontruksi dilanda aksi profit taking, so sektor kontruksi untuk beberapa hari kedepan kita abaikan dulu.
“Selanjutnya kita melirik sektor perbankan, saham-saham banking ini juga kembali menguji level support, pada saat posisi menguji level support kita ini dihadapkan kepada 2 kemungkinan, support kuat, maka untung besar tetapi jebol support maka akan membuat new low baru,” papar pialang dari PT Phintraco Securities Andre Mahardika, Jumat.
Dia mencontohkan adalah saham BBNI saat ini menguji level support 5.100-5.000, jika mampu bertahan, berpeluang mantul kembali ke level 5.500-5.700, namun jika tidak mampu bertahan maka berpluang menuju 4.500.
BBRI juga kemarin close di level 10.250, saham ini kembali menguji level support 10.050-10.000, jika mampu bertahan di level support maka berpeluang menuju level 10.850-11.200 kembali, sebaliknya jika jebol 10.000, maka berpeluang menuju 9.200-9.000
Adapun saham BMRI masih jauh diatas support, saham ini boleh perhatikan pada level 9800-9850.
“Satu-satunya saham perbankan besar yang mampu naik melawan arus adalah saham BBCA, dengan tembusnya BBCA diatas level 13.600, maka BBCA berpeluang menuju level 14.000-14.400 kembali, so menarik saham ini, apalagi asing melakukan net buy relatif besar,” paparnya.