Bisnis.com, JAKARTA--Entitas perusahaan Grup Lippo PT Cinemaxx Global Pasifik menunjuk Rothschild sebagai penasihat keuangan bagi rencana penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) Lippo Cinemax dalam 3 tahun mendatang.
Direktur Rothschild Claire Suddens-Spiers, menilai Grup Lippo telah membangun pondasi yang kuat untuk membangun bisnis sinema nasional.
"Kami gembira mengerjakan proyek ini," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Kamis (23/7/2015).
Chief Executive Officer PT Cinemaxx Global Pacifik sekaligus Direktur Grup Lippo Brian Riady mengatakan perseroan berencana membangun 2.000 layar dan 300 komplek bioskop di 85 kota.
Pembukaan bioskop telah dilakukan sejak tahun lalu, dan diproyeksikan dapat mengantongi pendapatan US$500 juta pada 2020 hingga US$1 miliar pada 2024.
"Kami telah menarik minat investor yang tertarik untuk berpartisipasi dalam kisah pertumbuhan kami," paparnya.
Rencana pembangunan 2.000 layar bioskop bakal direalisasikan dalam 10 tahun ke depan dengan investasi mencapai Rp6 triliun. Hingga 23 Juli 2015, Cinemaxx telah mengoperasikan 11 komplek bioskop yang terdiri dari 60 layar di 9 kota.
Berdasarkan data Badan Perfilman Indonesia (BPI), saat ini jumlah bioskop mencapai 204 dengan 1.002 layar di seluruh Indonesia. Sepanjang tahun lalu, jumlah penonton mencapai 15,2 juta, naik tipis dari periode 2013 yang mencapai 15 juta penonton.