Bisnis.com, JAKARTA--Pasar properti yang mengalami perlambatan turut memengaruhi pencanangan target marketing sales PT Binakarya Jaya Abadi Tbk. (BIKA) tahun ini.
Perusahaan yang baru saya melantai di Bursa Efek Indonesia itu menargetkan perolehan marketing sales sebesar Rp500 miliar sampai Rp600 miliar pada tahun ini.
Jumlah tersebut jauh lebih rendah, atau turun 36% dari perolehan marketing sales perseroan pada 2014 yang mencapai Rp950 miliar.
Raymond Hartono, General Manager of Finance Binakarya Jaya Abadi, mengatakan hingga paruh pertama 2015 marketing sales yang diperoleh sekitar Rp150 miliar-Rp200 miliar.
"Pasar properti memang cenderung lambat. Tapi kami yakin untuk jangka panjang masih bagus, karena kebutuhan hunian di Indonesia masih tinggi," paparnya usai pencatatan saham perdana, Selasa (14/7/2015).
Pada tahun ini, BIKA menargetkan dapat meraih pendapatan sebesar Rp1,3 triliun dengan laba bersih sekitar Rp200 miliar.