Bisnis.com, JAKARTA— Bursa emerging market terpuruk ke level terendah dalam dua tahun, sedangkan nilai tukar melemah ke level terendah sejak Maret setelah aksi jual saham di China merebak ke seluruh dunia.
Indeks Shanghai Composite Index turun 5,9% kemarin, sedangkan bursa Taiwan hingga Mesir melemah sedikitnya 2%.
“Aksi jual akibat panik di pasar emerging terbesar tersebut tidak bagus untuk sentimen pasar,” ujar Tony Hann, Head of Emerging Markets Blackfriars Asset Management Ltd. sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (9/7/2015).
Sampai sekarang, sebagian kalangan masih sangat percaya pada kemampuan China menangani soft landing perekonomiannya. Namun ketidakmampuan pemerintah menstabilkan pasar telah merusak kepercayaan itu, ujarnya.
Indeks MSCI Emerging Markets dulaporkan melemah 2,8% menjadi 904,57 atau level terendah sejak Juni 2013.