Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Terus Bergejolak, OJK Mulai Lakukan Pengawasan Secara Ketat

Otoritas Jasa Keuangan mulai mengawasi penurunan indeks harga saham gabungan yang terus terjadi belakangan ini.nn
Papan pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan/Bisnis.com
Papan pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan mulai mengawasi penurunan indeks harga saham gabungan yang terus terjadi belakangan ini.

Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang saat ini ada posisi di bawah 5.00 masih tergolong normal. Meski demikian, belakangan ini tepatnya sejak penurunan indeks terjadi terus menerus, pihaknya sebagai pengawas mulai melakukan pengawasan lebih ketat dan hati-hati.

“Yang penting, kondisi penurunan indeks yang turun tidak cuma terjadi di Indonesia tetapi juga negara lain. Dari OJK, sebagai pengawas akan mengawasi jangan sampai penurunan ini terjadi pelanggaran-pelanggaran,” jelasnya, Senin (22/6/2015).

OJK saat ini sudah menyiapkan antisipasi apabila penurunan indeks sudah tergolong pada kritria yang harus diberi relaksasi. “Kriteria sudah ada. Kami terus awasi, sekarang terlihat sudah mulai meningkat. Di pasar modal turun naik biasa, yang penting investasi investor jangka panjang.”

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,52% ke 4.959,25. Indeks terus merosot setelah menguat 0,14% ke level 4.992,04 pada pembukaan dengan level terendah di 4.957,35.

Aksi investor asing di Bursa Efek Indonesia kemarin membukukan penjualan bersih hanya Rp63,33 miliar dengan volume penjualan saham 392,57 lembar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper