Bisnis.com, JAKARTA-- Pengembang Properti PT Binakarya Jaya Abadi Tbk. mengincar dana hingga Rp310 miliar melalui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).
Perseroan menawarkan harga saham dalam rentang Rp900 hingga Rp1.300 per lembar saham. Dengan menerbitkan 238 juta saham baru, atau 35% dari modal disetor, artinya perseroan bisa memperoleh dana antara Rp215 miliar-Rp310 miliar.
Budianto Halim, Presiden Direktur Binakarya, mengatakan dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk belanja modal sebanyak 50%, untuk refinancing utang sebanyak 30%, dan 20% untuk modal kerja.
"Ke depan untuk mendukung pertumbuhan kita di sektor properti. Jika ada lahan potential, kita akan manfaatkan untuk mengakuisisi lahan juga," katanya saat paparan publik, Jumat (12/6/2015).
Selain itu, perseroan juga berencana melakukan ekspansi bisnis ke daerah lain seperti Samarinda dan Makasaar untuk menawarkan lebih banyak proyek perumahan dan komersial.