Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EMERGING MARKET: Indeks MSCI Ditekan Isu Yunani

Bursa emerging market melemah hingga hari ketujuh pada saat pembahasan soal utang Yunani yang terancam gagal bagal bayar, sedangkan investor menunggu data ekonomi AS sebagai indikator penaikan tingkat bunga the Fed.
Bursa emerging markets melemah/Reuters
Bursa emerging markets melemah/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa emerging market melemah hingga hari ketujuh pada saat pembahasan soal utang Yunani yang terancam gagal bagal bayar, sedangkan investor menunggu data ekonomi AS sebagai indikator penaikan tingkat bunga the Fed.

Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,3% ke 999,87. Sedangkan Indeks S&P BSE Sensex India anjlok 2,4% akibat muncul kekhawatiran bahwa penurunan tingkat bunga pada Selasa tidak cukup kuat untuk memacu pertumbuhan.

Indeks Kospi melemah hingga hari kedua. Indeks Ibovespa menguat setelah produki industri Brasil mengalami kontraksi lebih rendah dari perkiraan dan Indeks Shanghai Composite Index menguat 1,7%.

“Pasar umumnya sedang limbung,” ujar Simon Quijano-Evans, head of emerging-market research Commerzbank AG sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (3/6/2015). Menurutnya cukup sulit untuk mengambil posisi soal Yunani, sedangkan bursa emerging market masih menunggu putusan the Fed.

Indeks Shanghai Composite naik 1,7% sekaligus melanjutkan pelemahan pada Senin sebesar 4,7%. Sedangkan Indeks Hang Seng China Enterprises yang diperdagangkan di Hong Kong turun 0,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper