Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Properti Go-Public, Berikut Profil Lengkap PPRO

PT PP Properti Tbk. (PPRO) merupakan anak usaha kontraktor BUMN, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. yang akan mencatatkan saham perdana di PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (19/5/2015).
 Bursa Efek Indonesia/Bisnis
Bursa Efek Indonesia/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--PT PP Properti Tbk. (PPRO) merupakan anak usaha kontraktor BUMN, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. yang akan mencatatkan saham perdana di PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (19/5/2015).

PP Properti didirikan pada 12 Desember 2013. Kantor Pusat PPRO beralamat di Plaza PP Wisma Subiyanto, Lantai 2, Jalan Letjend TB Simatupang Nomor 57 Pasar Rebo, Jakarta 13760, Indonesia.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham PP Properti Tbk. diantaranya PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) sebagai induk usaha sebesar 64,96%.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PPRO bergerak dalam sektor jasa, pembangunan, dan perdagangan. Kegiataan utama PP Properti yakni melakukan pengembangan properti seperti apartemen, hotel, perkantoran, mall, pusat perdagangan dan perumahan untuk dijual dan disewakan.

Proyek-proyek PP Properti a.l. apartemen Grand Sungkono Langoon Surabaya, apartemen Grand Kamala Lagoon Bekasi, Gunung Putri Square Bogor (Rusunami 1 & 2 rencana bangun 2015), The Ayoma Apartment Serpong (rencana bangun 2015), dan Payon Amartha Semarang (rencana bangun 2015).

Selain itu, PP Properti memiliki proyek Dharmahusada Surabaya (rencana bangun 2016), Apartemen Pavilion Permata 1 & 2 Surabaya, Bukit Permata Puri 1 Semarang, Apartemen Permata Puri Cibubur Depok (rencana bangun 2017), Apartemen Permata Puri Laguna Depok (rencana bangun 2019), Kaza City Surabaya (rencana bangun 2015), Commercial area I Grand Kamala Lagoon Jakarta (rencana bangun 2015), Commercial area II Grand Kamala Lagoon Jakarta (rencana bangun 2017) dan Mall Grand Sungkono Lagoon Surabaya.

Pada 8 Mei 2015, PPRO memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (initial public offering/IPO) kepada masyarakat sebanyak 4.912.346.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp185,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Mei 2015.

Adapun pendapatan perseroan pada 2014 sebesar Rp555 miliar, dan laba bersih Rp106 miliar. Perseroan menargetkan laba bersih bisa melompat tiga kali lipat setelah IPO.

Jumlah aset PP Properti mencapai Rp2,7 triliun dan ekuitas Rp1 triliun. Sementara jumlah land bank sebanyak 52 hektare. Perseroan berencana menambah land bank 15 hektare-20 hektare setelah IPO nanti.

Terkait dengan proses IPO ini, perseroan telah menunjuk lima penjamin emisi yang tergabung dalam konsorsium, yakni PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, CIMB Securities, dan CLSA Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper