Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memberikan kabar terbaru terkait isu merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), pasca manajemen EXCL berkunjung ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat (3/5/2024).
Dalam pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, manajemen XL Axiata menyampaikan bahwa Axiata sebagai investor XL Axiata berkomitmen untuk terus berinvestasi dengan mendukung pertumbuhan terkomunikasi di Indonesia.
Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini juga mengungkapkan bahwa perusahaan membahas terkait rencana aksi konsolidasi dalam pertemuan itu.
“Apakah kita membicarakan mengenai konsolidasi [dengan Menkominfo]? Pak Viviek [Komisaris XL Axiata] menyampaikan bahwa beliau melihat konsolidasi itu akan baik untuk industri, tetapi untuk sampai saat ini belum ada yang bisa disampaikan karena masih dalam tahap wacana,” kata Dian dalam Paparan Publik XL Axiata di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Dian menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan Menkominfo pada Jumat siang kemarin belum ada kepastian terkait merger dengan Smartfren.
“Jadi belum ada kepastian yang disampaikan, tetapi mohon izin Pak Menteri apabila nanti sudah tercapai kesepakatan, mohon supaya beliau mendukung [konsolidasi],” jelasnya.
Baca Juga
Dian hanya menyampaikan bahwa kabar aksi korporasi merger antara XL Axiata dengan Smartfren belum muncul. “[Rencana merger] belum muncul,” imbuhnya.
Sementara itu, Group Head Corporate Communication XL Axiata Reza Mirza menyampaikan bahwa saat ini perusahaan masih fokus pada rencana bisnis yang sudah direncanakan tanpa ada faktor merger atau aksi korporasi lainnya.
“Namun kami menyadari bahwa konsolidasi penting untuk terwujudnya industri telco yang lebib sehat. kami terbuka untuk melakukan berbagai strategic partnership dengan berbagai mitra,” jelasnya.