Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp635,5 miliar, serta merombak susunan direksi dan dewan komisaris perseroan.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan rapat kembali menyetujui penggunaan 50% dari keuntungan setelah penyesuaian sebagai dividen kepada para pemegang saham.
Total dividen tersebut mencapai Rp635,5 miliar atau setara dengan Rp48,6 per lembar saham. Sisa dari keuntungan akan digunakan sebagai alokasi cadangan umum sebesar Rp100 juta, dan selebihnya dicatat sebagai saldo laba ditahan.
“Keputusan perseroan untuk memberikan dividen merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham yang telah mendukung perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (3/5/2024).
Dian Siswarini juga menambahkan bahwa rapat menyetujui perubahan susunan dan pengangkatan kembali direksi dan dewan komisaris perseroan periode 2024-2029.
Perinciannya, rapat mengangkat Rico Usthavia Frans menjadi Direktur, serta Yasmin Aladad Khan dan Didi Syafruddin Yahya sebagai Komisaris Independen. Rapat juga menetapkan Nik Rizal Kamil Nik Ibrahim Kamil menjadi Anggota Komisaris.
Baca Juga
“Susunan Direksi dan Dewan Komisaris XL Axiata efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan berakhirnya periode jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris baru pada penutupan RUPST Tahun 2029,” pungkasnya.
Berikut susunan Direksi dan Komisaris XL Axiata:
Direksi
- Presiden Direktur: Dian Siswarini
- Direktur: Yessie Dianty Yosetya
- Direktur: Feiruz Ikhwan
- Direktur: David Arcelus Oses
- Direktur: Abhijit Jayant Navalekar
- Direktur: I Gede Darmayusa
- Direktur: Rico Usthavia Frans
Komisaris
- Presiden Komisaris: Dr. Muhamad Chatib Basri
- Komisaris: Vivek Sood
- Komisaris: Dr. Hans Wijayasuriya
- Komisaris: Nik Rizal Kamil Nik Ibrahim Kamil
- Komisaris Independen: Julianto Sidarto
- Komisaris Independen: Yasmin Aladad Khan
- Komisaris Independen: Didi Syafruddin Yahya
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.