Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya Beton Incar Kontrak Rp1,5 Triliun pada Semester I

Setelah melambat di kuartal I, PT Wijaya Karya Beton Tbk. optimistis bisa meraup kontrak senilai Rp1,5 triliun sampai paruh pertama tahun ini.
Bisnis.com, JAKARTA--Setelah melambat di kuartal I, PT Wijaya Karya Beton Tbk. optimistis bisa meraup kontrak senilai Rp1,5 triliun sampai paruh pertama tahun ini.
 
Direktur Keuangan Wika Beton Entus Asnawi menuturkan hal ini terlihat dari pencapaian kontrak sampai awal Mei 2015 yang telah mencapai Rp1 triliun.
 
Padahal, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini nilai kontrak yang berhasil dikantongi baru mencapai Rp550 miliar.
 
Menurutnya, hal ini menandakan sejumlah proyek infrastruktur yang sempat tertunda sudah mulai dieksekusi.
 
Tiga bulan pertama kita cuma dapat Rp550 miliar. Tapi begitu masuk April dalam sebulan sudah bisa mengumpulkan hampir setara Rp500 miliar, katanya kepada Bisnis belum lama ini.
 
Entus menambahkan dengan pencapaian ini pihaknya optimistis bisa merealisasikan target nilai kontrak Rp4 triliun di akhir tahun ini.
 
Apalagi menurutnya beberapa proyek seperti pembangkit listrik juga telah dimulai tahapan groundbreaking.
 
Entus menegaskan perseroan menganggarkan belanja modal Rp550 miliar di tahun ini.
 
Dana ini akan digunakan untuk menyelsaikan pembangunan pabrik di Lampung Selatan.
 
Adapun sumber dananya akan diambil dari hasil initial public offering (IPO). Sampai Desember 2014 pihaknya masih memiliki sisa anggaran Rp600 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper